Diduga Manipulasi Data

Diduga Manipulasi Data
Diduga Manipulasi Data
“Kami adalah tenaga honorer yang sudah ada sebelum mereka (para honorer yang lolos, red). Masuk dan menjadi tenaga honor juga. Kami pernah melakukan kroscek ke BKN terkait dengan berkas-berkas yang kami masukkan dan disampaikan bahwa berkas kami tidak ada masalah artinya semua kelengkapan sudah dipenuhi. Tapi hasilnya, sebanyak 86 orang dinyatakan tidak terakomodir. Hingga di pengumuman terakhir pun, kami tetap tidak diakomodir,” jelas Renita Ruasei.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Rolly Porong  yang didampingi sejumlah anggota dewan lainnya, menjanjikan, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan mengundang BKD bersama 109 honorer yang lolos untuk dimintai keterangan.

“Kalau perlu, kita akan melakukan hal yang sama dilakukan gubernur dengan mendatangi langsung BKN untuk meminta kejelasan. Kita akan usulkan, bersama dengan bupati untuk melakukan hal itu,” janji Robby Sangkoy.

Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu kepada Manado Post mengaku telah mengetahui kabar tersebut.

AMURANG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Selatan telah mengumumkan nama-nama tenaga honorer daerah (Honda) kategori satu (K1), kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News