Diduga Menangkap Penyu, WNF Berurusan dengan Polair Polda Papua Barat

Diduga Menangkap Penyu, WNF Berurusan dengan Polair Polda Papua Barat
Penyu yang diamankan Sub Bidang Penegakan Hukum Direktorat Polair Polda Papua Barat dari Warga (Foto Antara Papua Barat/ Ernes Broning Kakisina)

Sub Bidang Penegakan Hukum Direktorat Polair Polda Papua Barat setelah mengamankan warga dan barang bukti langsung melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Papua Barat terkait penyu tersebut.

Pihak BBKSDA Papua Barat langsung datang ke kantor Direktorat Polair melihat dan melakukan pengobatan awal kepada penyu jenis sisik hijau yang mengalami luka cukup serius.

Selain BBKSDA, kata dia, Direktorat Polair juga berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal ini Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (Loka PSPL) Sorong, serta Yayasan Penyu Papua.

Petugas LOKA PSPL Sorong dan Yayasan Penyu Papua langsung turun dan melakukan perawatan terhadap penyu berukuran besar tersebut.

"Penyu tersebut dititip di Instalasi Pembenihan Akademi Kelautan dan Perikanan, dan warga tersebut masih menjalani pemeriksaan," ujarnya. (antara/jpnn)

Polair Polda Papua Barat mengamankan seorang warga berinisial WNF yang diduga menangkap penyu. Satu penyu yang ditemukan petugas masih hidup. Satu lainnya dalam keadaan mati.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News