Diduga Menyantet, Dina Patola Dibunuh, Mayat Dibuang di Pantai

Diduga Menyantet, Dina Patola Dibunuh, Mayat Dibuang di Pantai
Dua pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Setelah dapat laporan temuan mayat dengan korban Dina Patola Oemanu, tim kita langsung berangkat ke lokasi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Unit lidik kita juga langsung melakukan pengembangan atas kejadian itu," tegas Simson.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kasat Reskrim, didapatkan beberapa kejanggalan pada jasad korban berupa luka dibagian wajah.

"Dari hasil olah TKP, tim kita temukan bercak darah sebanyak tiga titik di atas pasir pantai Pantulan. Bukti lainnya seperti ada sendal yang diduga milik pelaku serta bekas seretan tubuh korban di atas pasir," tegas dia.

Setelah dilakukan visum et repertum oleh tim Biddokkes Polda NTT di RS Bhayangkara Tingkat III Titus Uly ditemukan juga beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban tewas seperti tulang tengkorak pecah, luka lecet di wajah serta tulang dada patah.

"Dengan adanya beberapa fakta di TKP dan juga pada tubuh korban, maka kita lanngsung melakukan interogasi terhadap keluarga korban, kepala desa dan masyarakat di sekitar rumah korban. Dari hasil penyelidikan itu kita dapatkan dua nama yakni Riki Balo dan Andri Benu yang juga tetangga korban," sebut Kasat Reskrim.

Dan, lanjut dia, kedua pelaku diketahui sudah melarikan diri ke Kabupaten Rote Ndao setelah menghabisi korban.

"Tim kita langsung berangkat ke Rote Ndao pada Minggu (13/8) dan pada malam harinya sekira pukul 23.00 kedua pelaku berhasil kita tangkap. Keduanya langsung kita bawa ke Mapolres Kupang untuk diproses hukum. Keduanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340 KUHP sub Pasal 338 KUHP," tegas Simson.

Dari hasil interogasi awal, kata dia, kedua tersangka megakui perbuatannya yakni membunuh korban Dina Patola Oemanu pada Selasa (8/8) sekitar pukul 20.00.

Berakhir sudah pelarian dua orang pemuda tanggung, Riki Balo dan Andri Benu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News