Diduga Stres Berat, Gulo Menikam Membabibuta

Diduga Stres Berat, Gulo Menikam Membabibuta
Diduga Stres Berat, Gulo Menikam Membabibuta
MAKASSAR - Penikaman secara membabibuta yang dilakukan Fransius Petrus alias Gulo terhadap enam warga di Depan Makassar Town Square (M"Tos) dan PLTU Tello, diduga akibat stres yang sangat tinggi.

Dosen Sosiologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Syamsul Bahri Talib, berpendapat, Gulo yang melakukan penikaman hingga tiga korbannya tewas, mengalami tekanan batin yang teramat berat. Kemungkinan besar, dia menilai, Gule menderita depresi yang terlalu lama, namun ditahan-tahan dan tidak dilampiaskan. Ini bisa saja karena masalah di dalam keluarga, serta masalah internal lainnya. Akibat tekanan batin tersebut, penderita bisa saja mengalami gangguan jiwa.

"Itu sudah pasti karena depresi. Pelakunya stres sangat berat, sehingga mengalami gangguan jiwa," kata Syamsul kepada Fajar (JPNN Grup) melalui telepon, Rabu (14/9).

Menurut dia, fakta bahwa pelaku sering mabuk-mabukan, bukanlah alasan utama. Hal ini karena, banyak orang yang mabuk tapi tidak sampai melakukan tindakan yang membabi buta, termasuk menikam.

MAKASSAR - Penikaman secara membabibuta yang dilakukan Fransius Petrus alias Gulo terhadap enam warga di Depan Makassar Town Square (M"Tos) dan PLTU

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News