Diduga Tenggak Kopi Oplosan ABG Tewas

Diduga Tenggak Kopi Oplosan ABG Tewas
Diduga Tenggak Kopi Oplosan ABG Tewas

jpnn.com - BANYUWANGI - Jika biasanya banyak orang meninggal karena menenggak miras oplosan, kali ini di Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi Jatim seorang ABG ditemukan tewas karena mengenggak kopi oplosan. Ya, kopi itu bukan sembarang kopi. Tapi kopi yang dioplos dengan bunga kecubung untuk mendapatkan efek mabuk.

Korban kopi oplisan itu adalah seorang remaja laki-laki bernama Abduk Aziz, 16. Dia ditemukan warga tergeletak di parit belakang kantor desa kemarin (19/2) pukul 07.30.

Supandi, 50, warga yang menemukan mayat itu tidak menyangka bahwa korban sudah tidak bernyawa. ''Semula saya kira orang gila. Setelah saya dekati, ternyata dia sudah tidak bernyawa. Posisinya duduk bersandar di dinding kali belakang kantor desa,'' ujarnya.

Warga tidak menemukan tanda-tanda luka serius di tubuh korban. Sebelum polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), warga membopong jasad pria itu ke sebuah pondok yang tidak jauh dari lokasi penemuan. Tidak lama kemudian, petugas Polsek Licin datang dan melakukan olah TKP. Lantas, jasad pria tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk diperiksa.

Korban tercatat sebagai siswa kelas VII sebuah madrasah tsanawiyah (MTs) di Desa Segobang. Diduga, korban tewas setelah menenggak kopi oplosan bersama teman-temannya. Kopi itu diduga dioplos dengan bunga kecubung yang dapat membuat efek mabuk.

Polisi pun langsung mengamankan beberapa tangkai tanaman kecubung, sebuah panci, dan kopi bubuk. Kendati demikian, Kapolsek Licin AKP Jupriyadio belum memastikan penyebab tewasnya korban. ''Kita tidak bisa menduga-duga. Kita tunggu hasil penyelidikan,'' ungkapnya.

Korban lantas dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan. Tim medis hanya melakukan visum luar karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Setelah divisum, sekitar pukul 12.00 jenazah korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan. Untuk menguak penyebab kematian korban, polisi kini memburu empat temannya.

Berdasar informasi, sekitar pukul 07.00 korban berkumpul bersama teman-temannya sambil menikmati kopi yang dioplos dengan bunga kecubung. Setelah meminum kopi oplosan itu, korban sempoyongan. Lali, para remaja yang cangkrukan tersebut bubar. (tfs/nic/dwi/mas/jpnn)


BANYUWANGI - Jika biasanya banyak orang meninggal karena menenggak miras oplosan, kali ini di Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi Jatim seorang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News