Didukung Dana IPO, CHIP Lampaui Proyeksi Tahunan di Semester Pertama
Ardarini menjelaskan kinerja perseroan ditopang penjualan operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar. Sementara itu, penjualan lainnya yakni scratch card sebesar Rp8,34 miliar, fulfillment sejumlah Rp1,45 miliar, dan application Rp850,7 juta.
Dengan realisasi penjualan yang mencapai Rp212,94 miliar, kinerja yang impresif tersebut, membuat perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sejumlah Rp16,85 miliar, melesat jauh dibandingkan kuartal II-2022 yang sebesar Rp 2,90 miliar.
PT Pelita Teknologi Global Tbk juga mencatatkan laba bersih peiode Juni 2023 sebesar Rp12,45 miliar dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan ini menorehkan laba bersih sebesar Rp1,92 miliar.
Jumlah Aset pada Kuartal II-2023 sebesar Rp111,30 Miliar atau tumbuh sekitar 67 persen jika dibandingkan dengan laporan keuangan per 31 Desember 2022.
Pertumbuhan ini salah satunya kontribusi dari meningkatnya Kas dan bank per 30 Juni 2023 mencapai Rp29,31 miliar.
Sedangkan jumlah liabilitas sebesar Rp51,43 miliar pada periode 30 Juni 2023 dan sebesar Rp46,91 miliar pada peride 31 Desember 2022. (Tan/JPNN)
Capaian CHIP terealisasi akibat bantuan dana IPO yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 8 Februari 2023 lalu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- SnackVideo Berdayakan Kesuksesan Lokal dan Optimalkan Pengembalian Investasi
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif