Diet Bikin Rambut Rontok? Ini Faktanya

Diet Bikin Rambut Rontok? Ini Faktanya
Ilustrasi rambut rontok.

jpnn.com - Anda mungkin akan panik bila mendapati banyak rambut rontok setelah Anda berdiet. Padahal, Anda tidak melakukan diet ketat atau diet yang super ekstrem. Benarkah kondisi rambut rontok tersebut akibat diet yang Anda jalankan atau karena ada penyakit lainnya? 

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada beberapa penyebab seseorang mengalami kerontokan rambut, seperti keturunan, perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, dan penyakit tiroid. 

Namun menurut mereka, ada perbedaan antara rambut rontok (hair loss) dan kehilangan rambut (losing hair), dilansir Verywell Fit.

Mereka mengatakan bahwa kehilangan rambut itu normal. Rata-rata orang akan kehilangan 50 hingga 100 helai rambut setiap hari. Berbeda dengan rambut rontok akibat diet. Kerontokan rambut ini terjadi ketika penipisan rambut yang terjadi tidak biasa.

Peran diet dalam kerontokan rambut

Jika Anda mengalami kerontokan rambut saat diet, jangan cemas. Itu sesungguhnya hal yang normal. 

“Kami tahu bahwa rambut rontok berhubungan dengan penurunan berat badan yang drastis, dan penurunan berat badan juga terkait dengan stres,” kata Ken L. Williams Jr., D.O., seorang ahli bedah dan spesialis restorasi rambut, seperti dikutip dari Women’s Health.

Beth Warren, R.D.N., pendiri Beth Warren Nutrition dan penulis “Living a Real Life with Real Food”, juga setuju dengan Williams. Dia mengatakan bahwa semakin banyak berat yang turun, semakin Anda akan mengalami kerontokan rambut.

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami kerontokan rambut. Namun menurut mereka, ada perbedaan antara rambut rontok dengan kehilangan rambut.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News