Digiasia Bios Tunjuk Sofyan Djalil Jadi Tim Penasihat Grup DAB

Digiasia Bios Tunjuk Sofyan Djalil Jadi Tim Penasihat Grup DAB
Sofyan Djalil. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Digiasia Bios (DAB), perusahaan Fintech-as-a-Services (FaaS) pertama di Indonesia, mengumumkan kehadiran Sofyan A. Djalil sebagai advisor (penasihat) perusahaan.

Keputusan menggandeng Sofyan sebagai bagian dari tim diyakini bisa memperkuat kapabilitas perusahaan untuk terus melayani dan memberikan yang terbaik dalam digitalisasi, serta literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

“Kami bangga mengumumkan keikutsertaan Bapak Sofyan sebagai bagian dari Grup Digiasia Bios. Pengalaman beliau pernah menjabat di kementerian dan telah berkecimpung dalam berbagai bidang, akan sangat berharga dan kami yakini dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung Digiasia Bios sebagai perusahaan FaaS di Indonesia," ujar President Director PT Digi Asia Bios Hermansjah Haryono.

Hermansjah menjelaskan menambah penasihat yang mumpuni dalam sistem manajemen perusahaan merupakan salah satu langkah Digiasia Bios untuk memperkuat perusahaan dalam meningkatkan layanan maupun teknologi di industri finansial yang mereka hadirkan.

Selain Sofyan, Rudiantara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (2014–2019), juga tergabung dalam jajaran advisory dan komisaris Grup DAB.

“Saya mengapresiasi kepercayaan Grup DAB mengajak saya menjadi bagian dalam tim mereka. Saya meyakini adanya potensi besar dari visi dan misi perusahaan yang solid serta servis dan teknologi yang dihadirkan oleh Grup DAB," kata ujar Sofyan A. Djalil.

"Saya berharap pengalaman yang saya miliki akan dapat mendukung peran DAB dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan serta kemajuan inklusi keuangan di Indonesia," imbuh Sofyan A. Djalil.

Hingga saat ini keempat afiliasi bisnis yang dimiliki oleh Digiasia Bios seperti KasPro (Digital Payment), KreditPro (P2P Lending), RemitPro (Remittances/ Pengiriman Uang) dan DigiBos (Layanan Keuangan Digital (LKD) juga masih terus menghadirkan sejumlah kemajuan teknologi dan kemitraan yang saling menguntungkan.

Keputusan menggandeng Sofyan Djalil sebagai bagian dari tim diyakini bisa memperkuat kapabilitas perusahaan untuk terus melayani dan memberikan yang terbaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News