Digusur, Warga Pilih Tinggal di Masjid

Digusur, Warga Pilih Tinggal di Masjid
Masjid Al-Islam yang menjadi tempat pengungsian untuk warga usai pembongkaran bangunan di Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). Foto:Antara/ Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung yang menjadi korban penggusuran memilih untuk mengungsi ke Masjid Al-Islam yang berada di kawasan tersebut.

Sekretaris RW 11 Tamansari, Budi Rahayu (43) mengatakan warga memilih untuk sementara tinggal di masjid karena kebanyakan aktivitas warga berada di wilayah itu.

"Anak saya kan sekolahnya di sini, lagi ujian dia, yang lain juga rata-rata anaknya pada sekolah di wilayah sini, saya juga kerja dekat sini," kata Budi, Kamis malam.

Sementara barang-barang rumah tangga milik warga juga dibawa ke masjid. Barang-barang tersebut terlihat memenuhi pelataran masjid.

Seorang warga lainnya, Nyai (47), mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan uang ganti rugi apapun setelah rumahnya dibongkar.

"Kami masih berharap kebaikan pemerintah untuk bisa mengganti apa yang sudah dibongkar. Rumah kita maksudnya," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan memberi kontrakan sementara untuk warga.

Setelah berdialog dengan Ketua RW 11, pihaknya menyepakati akan memberi biaya untuk kontrakan selama satu tahun.

Warga memilih untuk sementara tinggal di masjid setelah rumah mereka digusur dan belum dapat kontrakan sementara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News