Dihajar dari Udara, Pentolan ISIS dan 45 Anak Buahnya Meregang Nyawa

Dihajar dari Udara, Pentolan ISIS dan 45 Anak Buahnya Meregang Nyawa
Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com - KAIRO – Serangan udara militer Mesir berhasil menghabisi Abu Duaa al-Ansari, pemimpin kelompok militan Islamic State (IS) alias ISIS area Sinai.

Al-Ansari bersama 45 anggota ISIS lainnya tewas setelah militer Mesir melakukan serangan udara di dekat Arish, kota terbesar di Semenanjung Sinai. Kelompok yang dipimpin Al-Ansari itu dulu dikenal dengan sebutan Ansar Beit al-Maqdis sebelum menahbiskan diri pada ISIS.

’’Al-Ansari berhasil dibunuh dalam sebuah operasi militer karena laporan intelijen yang akurat,’’ tulis juru bicara militer Mesir Brigjen Mohammed Samir di akun Facebook-nya Kamis lau (4/8) tanpa menyebut waktu pelaksanaan serangan. 

Sejauh ini ISIS belum memberikan komentar resmi terkait dengan serangan udara dan kematian Al-Ansari tersebut.

Semenanjung Sinai menjadi kantong ISIS yang paling aktif di Mesir. Ada 1.000–1.500 anggota ISIS di Sinai. Mereka memiliki sel-sel di Kairo dan Giza. 

Sejak 2013, militer Mesir berjuang melumpuhkan mereka. Saat itu nama kelompok tersebut masih Ansar Beit al-Maqdis yang merupakan kelompok pemberontak pendukung mantan Presiden Mohamed Mursi. 

Kelompok itu dan beberapa kelompok pemberontak lainnya di Sinai tidak terima Presiden Abdel Fatah el-Sisi menggulingkan kekuasaan Mursi. Baru pada 2014 lalu kelompok tersebut bergabung dengan ISIS.

Militan ISIS di Sinai ini kerap menyerang petugas keamanan. Pada Oktober 2014 lalu, mereka menyerang personel keamanan di Sinai Utara dan mengakibatkan 33 petugas tewas. 

KAIRO – Serangan udara militer Mesir berhasil menghabisi Abu Duaa al-Ansari, pemimpin kelompok militan Islamic State (IS) alias ISIS area Sinai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News