Dihajar, Ngaku Bisa Ubah Pasir Jadi Emas

Dihajar, Ngaku Bisa Ubah Pasir Jadi Emas
Dihajar, Ngaku Bisa Ubah Pasir Jadi Emas
’’Handoko waktu itu bilang kami kotor, kemudian dia memukuli kami. Ada juga yang digigit dan ditelanjangi olehnya,” ujar Sunyoto lagi. Uniknya, saat mengikuti ritual, para korban menerima saja semua perlakuan tersangka. ’’Kami seperti dihipnotis. Buktinya, saat dipukuli, kami menurut saja. Kami juga tidak memikirkan keluarga. Selama sembilan hari ritual, kami nggak kerja. Malah banyak keluar uang. Bahkan ada yang keluar uang sampai Rp1,4 juta,” tambah korban lainnya, Aman Pratama.

Pada malam terakhir ritual sekitar pukul 19.00 WIB, Handoko meninggalkan pengikutnya menjalani ritual. Ketika itulah, keluarga korban yang mulai curiga memergokinya tengah bermain dengan wanita. Mengetahui hal itu, Handoko lantas mencoba kabur dengan menumpang truk. Nahas, truk yang ia tumpangi mengalami pecah ban sehingga Handoko kemudian dibawa ke kantor salah satu perusahaan otobus (PO) di Terminal Pringsewu.

Tidak disangka, kabar penipuan yang dilakukan Handoko ternyata sudah menyebar pada kalangan warga. Massa yang marah kemudian berkumpul dan menghakimi tersangka. Akibatnya, Handoko mengalami luka pada bagian kepala, bibir, dan luka robek pada wajah. (kim/sag/fik/sam/jpnn)

PRINGSEWU – Nasib tragis dialami Handoko (25), dukun palsu yang mengaku bisa mengubah kuningan dan pasir menjadi emas. Aksi tipu-tipunya membuat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News