Diiringi Lagu-lagu Arema, Letkol Aprinko Menitikkan Air Mata
Dia juga menjelaskan tantangan yang ada di Kota Malang. Dandim yang baru, dia melanjutkan, mempunyai tantangan potensi kerawanan kompleks yang harus segera dikuasai.
Namun, pergantian unsur pimpinan Kodim tersebut tidak mengubah sebuah program pimpinan yang sudah ada.
Maka, dandim baru sudah harus siap menghadapi tantangan di Kota Malang dan segala ancamannya. ”Ancaman terorisme sudah mulai terlihat. Ini harus segera dipahami pejabat baru,” tegasnya.
Dandim Aprianko Suseno kini digantikan Letkol Inf Nurul Yakin MA, yang sebelumnya bertugas di Kodam I/ Bukit Barisan.
Dandim Aprianko kemudian menyampaikan salam perpisahan di Makodim 0833 Kota Malang. ”Hanya satu yang bisa saya katakan, luar biasa dan tidak pernah akan saya lupakan,” teriaknya sambil mengusap air mata.
Dikatakan, dirinya sudah menyatu dengan Arema selama 1 tahun 9 bulan ini.
Tidak hanya Dandim Aprianko, sang istri dr Megati Amalia Rahayu juga terus menitikkan air mata selama prosesi di Makorem itu.
Setelah selesai prosesi serah terima, Aprianko menuju Makodim di Jl Kahuripan. (jaf/c2/lid)
Acara perpisahan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno kemarin sore (21/7) berlangsung haru.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis