Dijapri Ketua KPI, Dokter Tirta: Ngapain? Itu kan Instansi Lu

Dijapri Ketua KPI, Dokter Tirta: Ngapain? Itu kan Instansi Lu
dr Tirta. Foto Instagram dr.tirta

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tirta Hudhi merasa prihatin dengan kasus dugaan pelecehan seksual, yang dilakukan beberapa pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kepada salah satu rekan mereka.

Banyak yang meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Namun, bagi dr Tirta, bukan hanya pelaku yang dihukum, melainkan Ketua KPI Agung Suprio, juga harus mundur dari jabatannya.

Dokter Tirta mengakui Agung sempat mengirimkan pesan kepada dirinya begitu kasus ini viral.

Namun, bapak dua anak ini memastikan dirinya tidak bisa membantu dalam kasus ini.

“Enggak bisa dibela pelecehan di dunia kerja. Jadi ketua KPI sebelum ketemu om Deddy (Corbuzier), japri Om Deddy, japri saya juga untuk membantu up press rilisnya," ujar Dokter Tirta di Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (5/9).

Cara tersebut menurut dr Tirta akan sia-sia saja.

"Ngapain, itu kan instansi lu, kita kan cuma bertanya benar apa enggak. Melihat kejadian ini kayak ya sedih banget, kalau itu terbukti berarti dia (Agung) tidak mengawasi yang di bawah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dia menyarankan supaya Agung mengundurkan diri. Atau kalau tidak mundur sekarang, sebaiknya membuat panitia khusus untuk menuntaskan kasus tersebut.

Dokter Tirta memastikan dirinya tidak akan membantu apa pun terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di KPI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News