Dikeroyok Enam Orang, Warga Penukal Bersimbah Darah di Warung Kopi

Dikeroyok Enam Orang, Warga Penukal Bersimbah Darah di Warung Kopi
Yanto bersimbah darah dikeroyok enam orang pelaku. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALI - Yanto, 35, warga Desa Mangku Negara, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumatera Utara, sekarat setelah dikeroyok enam orang pelaku secara membabi buta, Rabu (3/4) sekitar pukul 07.50 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Desa Persiapan Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Pengeroyokan itu berawal saat korban sedang duduk-duduk di salah satu pondok warung kopi milik warga setempat.

Tiba-tiba datanglah enam orang pelaku mengendarai sepeda motor ke warung tersebut. Satu pelaku yang diketahui berinisial Rn (DPO), menghampiri korban dan terjadilah perbincangan. Setelah beberapa menit, pelaku Rn dan rekanya tersulut emosi.

Tak ayal, senjata tajam jenis golok dan pisau pinggang, yang memang telah dibawa oleh beberapa para pelaku langsung menghantam tubuh korban.

Sehingga korban bersimbah darah dengan luka bacok di bagian wajah, kepala dan pundak, serta luka tusuk di bagian pingang.

Merasa terancam korban mencoba melarikan diri. Melihat korban sudah sempoyongan, keenam pelaku langsung menghidupkan sepeda motornya dan kabur menuju Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.

Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung ramai dan mendatanggi korban yang sudah terkapar di tanah dalam keadaan berlumuran darah. Korban pun langsung dibawa warga ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Talang Ubi.

Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Okto Iwan Setiawan mengatakan pihaknya kini telah mengantonggi nama-nama pelaku dan tengah memburu keenam pelaku tersebut.

“Identitas pelaku sudah kami ketahui, saat ini sedang mengejar semuanya. Motifnya sendiri para pelaku menanyakan kepada korban terkait adanya keluarga pelaku yang kehilangan sepeda motor. Buntut itu maka terjadilah kejadian itu,” terangnya.

Yanto, 35, warga Desa Mangku Negara, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumatera Utara, sekarat setelah dikeroyok enam orang pelaku secara membabi buta, Rabu (3/4) sekitar pukul 07.50 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News