Dikhawatirkan Bergabung Malaysia, Kapuas Raya Minta Dimekarkan
Selasa, 04 Oktober 2011 – 02:35 WIB
Tegasnya, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan serta infrastruktur banyak yang masih jauh tertinggal. “Maka dari itu kawan-kawan menyampaikan aspirasi di sini,” tegas Erwin yang juga Kades Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, itu.
Kades Baning Kota, Kabupaten Sintang, Kayung, menegaskan rencana pemekaran itu harus dilakukan karena faktor geografis Kalbar yang berakibat buruknya pelayanan publik. “Kami merasakan pelayanan publik sangat jauh dari harapan dan sangat tertinggal,” tegasnya.
Ia menegaskan, rentang kendali pemerintahan sangat jauh membuat masyarakat di wilayah timur Kalbar sangat merasa tersisihkan, semakin terbelakang dan ditinggalkan. Dia mengatakan, sangat tidak tepat jika wilayah seluas itu hanya terdiri atas satu provinsi saja yang mengurus 14 kabupaten kota serta ratusan desa.
Luas wilayah Provinsi Kalbar 146.807 kilometer persegi atau 7,53 persen dari luas Indonesia. Kalbar merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. “Kami sangat mengharapkan Provinsi Kapuas Raya terbentuk. Mudah-mudahan bisa segera terwujud dengan bantuan dari bapak-bapak di DPR RI ini,” katanya.
JAKARTA – Pemekaran Kalimantan Barat dengan dibentuknya Provinsi Kapuas Raya sudah menjadi kebutuhan dan didesak untuk cepat direalisasikan.
BERITA TERKAIT
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak