Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang

Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang
Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang

jpnn.com - TASIK – Bayi perempuan berusia sekitar tiga jam ditemukan di teras rumah warga Cirando Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Kamis (7/8) sekitar pukul 23.00.

Nurul Khusnul (18), anak pemilik rumah Endang Yana, adalah orang pertama yang menemukan bayi yang memiliki panjang 43 cm dan berat 2300 gram itu.

Awalnya Nurul yang saat itu tengah di kamarnya menyangka suara tangisan bayi itu adalah pintu rumah yang ditutup ibunya. Dia pun mengabaikannya.

Tidak lama kemudian, terdengar suara mirip kucing. Lama-kelamaan suara itu malah semakin kencang. ”Karena penasaran saya lihat. Pas dilihat kok ada bayi,” jelas remaja putri ini di lokasi kejadian kemarin (8/8).

Dia kemudian menuju kamar ibunya. Nurul memberitahukan temuannya itu kepada ayah dan ibunya.

Dia, ayah dan ibunya lalu keluar rumah untuk melihat bayi tersebut. “Ibu langsung ngambil selimut untuk (bayi itu) diangetin, bapak juga langsung manggil RT untuk memberitahukannya,” paparnya.

Saat ditemukan, kata Nurul, bayi itu tidak memakai pakaian dan alas. “Cuman ada bayi doang tergeletak,” jelasnya.

Bidan Puskesmas Cisayong Dewi Yuliawati mengatakan bayi itu sudah dalam keadaan pucat saat dia datang ke rumah Endang Yana. “Nafasnya juga ada tarikan hidung atau namanya cuping hidung,” jelasnya saat ditemui di Puskesmas Cisayong kemarin.

TASIK – Bayi perempuan berusia sekitar tiga jam ditemukan di teras rumah warga Cirando Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News