Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang

Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang
Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi yang Dibuang

Dimungkinkan, kata Dewi, bayi tersebut mengalami kedinginan atau hipotermia. Tangisan bayi itu pun tersendat-sendat. Kondisi itu berbeda dengan tangisan setelah bayi tersebut mendapatkan perawatan.

Saat ditemukan, bayi itu tali pusarnya sudah dipotong, namun masih panjang. “Alhamdulillahnya tidak pendarahan. Kemudian sama saya dibetulkan, diikat tali pusarnya,” jelasnya.

Setelah itu, Dewi memberikan vitamin K dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cisayong untuk mendapatkan penanganan hipotermia dan oksigen.

Analisanya, bayi perempuan itu diperkirakan baru tiga jam setelah dilahirkan. ”Karena kelihatan kulitnya sudah kering dan tali arinya juga sudah stop pendarahannya,” paparnya.

Dia berharap kedepannya ibu bayi itu segera ditemukan. ”Karena bagaimana pun secara psikologis anak ini membutuhkan ibu kandungnya,” ujarnya. Tapi seandanya ibu bayi itu tidak ditemukan, Dewi berharap ada ibu asuh.

”Karena ini kan ini termasuk bayinya kecil. Walaupun masa klehamilannya sudah cukup,” paparnya. Bayi seperti ini kata Dewi, biasanya lebih rentan terkena penyakit.

Kapolres Tasikmalaya Koto AKBP Noffan Widyayoko SIK, MA mengatakan pihaknya mendapatkan informasi penemuan bayi sekitar Jumat (8/8) pukul 00.00. ”Kapolsek (Cisayong) dan juga anggota saat itu juga langsung mengecek ke TKP dan melakukan oleh TKP,” paparnya saat ditemui di Puskesmas Cisayong.

Alhamdulillah, kata Noffan, berkat kecepatan penanganan dari bidan, bayi malang ini bisa diselamatkan. ”Kalau memang terlambat satu jam menurut informasi dari bidan, bayi tersebut tidak bisa diketahui nasibnya lagi,” jelasnya. Sampai tadi malam bayi tersebut masih berada di Puskesmas Cisayong. (ali)


Berita Selanjutnya:
Jembatan Comal Ambles Lagi

TASIK – Bayi perempuan berusia sekitar tiga jam ditemukan di teras rumah warga Cirando Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News