Dilanda Kekeringan, Warga Terpaksa Ambil Air Kotor dari Genangan Sungai
jpnn.com, LUMAJANG - Krisis air bersih di Lumajang, Jatim makin parah sejak musim kemarau sejak tiga bulan terakhir. Demi memenuhi kebutuhan air, sebagian warga mulai mengambil air kotor di sungai.
Seperti yang dilakukan warga di Desa Jenggrong yang mengambil air di sungai mati desa setempat.
Sebelum mengambil air, warga membuat kubangan di sungai mati tersebut. Terutama di beberapa titik yang terlihat masih ada sisa genangan air hujan.
BACA JUGA : Ribuan Orang Terancam Krisis Air
Setalah kubangan ini penuh dengan air, warga mendatanginya. Berbekal alat pengambil air dan jeregen, mereka mengambil air yang terlihat keruh dan kotor tersebut.
Mari, seorang warga mengatakan di desanya mengalami krisis air bersih memang sejak tiga bulan terakhir.
Bahkan akhir-akhir ini, kondisinya makin parah sehingga warga harus mengambil air kotor untuk segala kebutuhan.
"Meski ada bantuan air bersih dari pemerintah, tak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan," kata Mari.
Kondisi kekeringan makin parah sehingga warga harus mengambil air kotor untuk segala kebutuhan.
- Warga Desa Tablolong Bersyukur Dapat Bantuan Air Bersih dari Pandawa Ganjar
- Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Air Bersih Untuk Warga Grobogan
- Ganjar Milenial Jawab Keluhan Warga Sampang dengan Bawa Bantuan Air Bersih
- TBIG Pasok 160 Tangki Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pandawa Ganjar Jawab Langsung Keluhan Masyarakat yang Terdampak Kemarau Panjang
- Warga Wonogiri Bahagia Dapat Bantuan Air Bersih dari Pena Mas Ganjar