Dilema Pengusaha: Biaya Melambung, Harga Susah Dinaikkan

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha berada di posisi terjepit akibat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Mereka harus mempersempit margin keuntungan karena daya beli masyarakat belum stabil.
”Cost-nya naik, tapi harga tidak bisa dinaikkan,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Selasa (2/10).
Pelaku usaha pun dipaksa memutar otak supaya tak merugi. Saat ini, menurut Hariyadi, pengusaha sedang gencar melakukan efisiensi di segala bidang.
“Jadi, produksi turun, efisiensi di tempat-tempat lain juga akan dilihat lagi. Semua pengeluaran akan di-review,” kata Hariyadi.
Hariyadi berharap pelemahan nilai tukar rupiah hanya sementara.
Saat ini depresiasi dipengaruhi faktor eksternal. Karena itu, diharapkan ada titik koreksi yang lebih baik.
”Pada dasarnya, perekonomian sampai saat ini masih tumbuh dengan baik. Jadi, saya yakin ini sifatnya hanya temporary,” tutur Hariyadi.
Pengusaha berada di posisi terjepit akibat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta