Dilepas KPK, Rani Sempat Curhat ke Sopir Taksi

Bingung Lantaran Tak Ada Teman Mau Angkat Telpon

Dilepas KPK, Rani Sempat Curhat ke Sopir Taksi
Maharani, wanita teman Ahmad Fathana yang ikut ditangkap di Hotel Le Meridien Jakarta, keluar dari ruangan dalam gedung KPK, Kamis (31/1) dini hari. Rani yang sempat yang diperiksa oleh KPK sebagai saksi kasus suap impor daging, dilepaskan karena dianggap tidak terlibat kasus yang menyeret Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu. Foto: Ade Sinuadji/JPNN
Anwar yang dihubungi Jumat (1/2) dini hari mengaku sempat menegur Rani karena sebagai penumpang taksi tak menyebut tujuan yang pasti. Dari KPK, Anwar membawa taksinya melintas ke arah Mampang. Selanjutnya Rani minta berbelok ke arah Jalan Tendean, hingga akhirnya memutar lagi dan putar balik masuk tol dalam kota menuju kawasan Tomang.

Di dalam taksi, kata Anwar, Rani berusaha menelpon teman-temannya.  "Dia telpon ke sana kemari. Tapi nggak ada temannya yang mau angkat," kata Anwar. "Ke mana yah saya, banyak yang nggak angkat telpon saya," lanjut Anwar kembali menirukan keluhan Rani.

Hingga akhirnya salah seorang yang ditelpon Rani bersedia mengangkat telpon. Suara lawan bicara Rani meminta agar mahasiswi di sebuah universitas swasta di Jakarta itu segera meluncur ke Apartemen Mediterania di di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Akhirnya ada yang angkat telponnya, disuruh ke apartemen. Tower E," ucap Anwar.

JAKARTA - Maharani, perempuan yang ditangkap bareng kurir suap Ahmad Fathana di Hotel Le Meridien, Selasa (29/1) malam lalu sempat kebingungan setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News