Dimarahi, Mantu Tusuk-tusuk Mertua

Dimarahi, Mantu Tusuk-tusuk Mertua
Dimarahi, Mantu Tusuk-tusuk Mertua
Diduga maksud Pon tidak disambut baik oleh ibu mertuanya. Malah mertuanya marah, karena Pono dianggap sering menyakiti dan menganiaya anaknya (istri Pono). Selain itu, korban melarang anaknya dibawa kembali oleh Pono dan tidak mengizinkan lagi anaknya bekerja mencari nafkah untuk menghiudpi Pono.

Tindakan tegas korban tersebut ternyata membuat Pono tersinggung dan naik pitam, hingga dia kehilangan akal sehat dan menusuk mertuanya membabi buta dengan pisau yang memang sudah dibawanya dari rumah.

Usai menusuk korban, Pono langsung pergi naik ojek dan menyerahkan diri ke Mapolres Lubuklinggau. Sementara korban yang terkapar bersimbah darah langsung dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin.

Di hadapan aparat, Pono mengakui telah menusuk ibu mertuanya secara sadis. Hal itu menurutnya lantaran dia emosi karena saat akan menjemput istrinya dia malah di halAng-halangi ibu mertuanya.  “Memang aku bawa pisau dari rumah, tapi tidak berniat menusuknya, aku emosi karena aku marahi dan ditampar,” kata Pono.

LUBUKLINGGAU - Pono (31), warga Jalan An Nur 1, RT 1, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau, bukanlah meNantu idaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News