Din Syamsuddin: Capres Terindikasi Korupsi Harus Beri Klarifikasi

jpnn.com - JAKARTA - Semua calon presiden dan calon wakil presiden harus berani mengklarifikasi terhadap semua kampanye hitam yang makin massif jelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (15/5)
"Semua capres dan cawapres perlu diklarifikasi kesalahannya. Beda dengan kelemahan. Kalau itu, semua orang juga ada kelamahan," tegas Din.
Kesalahan yang dimaksud Din, adalah kesalahan hukum, moral dan politik yang diindikasikan sudah dilakukan capres dan cawapres. Menurut Din hal tersebut harus segera diungkap, jangan malah dibungkus dan ditutupi.
"Saya nggak mau nyebut nama. Tapi saya mau kasih contoh misalnya ada capres yang terindikasi melakukan korupsi. Itu harus diklarifikasi. Nanti kalau jadi presiden, dia semakin enak korupsi," pungkas Din. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Semua calon presiden dan calon wakil presiden harus berani mengklarifikasi terhadap semua kampanye hitam yang makin massif jelang pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025