Din Syamsuddin Kritik Pernyataan Jokowi, Keras, Begini Kalimatnya

Din Syamsuddin Kritik Pernyataan Jokowi, Keras, Begini Kalimatnya
Din Syamsuddin. Foto: Antara

"Fakta yang ada, seperti ditulis pengamat, justru sebagian besar dari anggaran itu dialokasikan untuk menanggulangi perekonomian," beber dia.

Dari kebijakan itu, kata dia, rakyat terpaksa menyelamatkan diri sendiri. Bersusah payah membayar biaya tes cepat dan tes swab.

"Fakta lain, Indonesia berada pada urutan terburuk keempat dari bawah dalam penanggulangan Covid-19 di antara negara-negara di dunia dan menurut pemberitaan media sudah 68 negara menolak WNI masuk, karena persebaran Covid-19 di Indonesia semakin mendaki dan belum ada tanda-tanda melandai," kata dia.

"KAMI, sekali lagi, menuntut agar pemerintah serius bekerja. Tidak dalam kata-kata, tetapi dalam perbuatan nyata, dan jangan suka mengumbar janji tanpa bukti," pungkas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju mengutamakan aspek kesehatan dibanding ekonomi dalam penanganan Covid-19.

Presiden Ketujuh RI itu menegaskan, kesehatan menjadi kunci. Menurutnya, tanpa kesehatan masyarakat yang baik, ekonomi tak akan membaik.

"Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna dengan topik Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9). (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Deklarator KAMI Din Syamsuddin lagi-lagi mengkritik pernyataan Presiden Jokowi. Kali ini soal retorika politik.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News