Dinas Damkar DKI Dinilai Tak Ikuti Instruksi Gubernur

Dinas Damkar DKI Dinilai Tak Ikuti Instruksi Gubernur
Dinas Damkar DKI Dinilai Tak Ikuti Instruksi Gubernur
JAKARTA - Luapan suka cita menyambut HUT DKI ke-484 masih cukup terasa. Apalagi, di hari jadinya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo cukup banyak memberikan kado suksesnya sejumlah program selama setahun terakhir. Mulai dari penanganan banjir, kesehatan, pendidikan, hingga kemacetan. Sayangnya, masih ada yang terlupakan. Upaya perbaikan hidran rusak yang jumlahnya ratusan tak kunjung dilakukan. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan mengingat masih banyaknya jumlah kebakaran di DKI.

Dalam periode 2009-2010 angka kebakaran mencapai 1.541 dengan nilai kerugian Rp 483,9 miliar. Rincianya 843 kasus pada 2009 dengan jumlah kerugian Rp 278,5 miliar dan 698 kasus di 2010 dengan jumlah kerugian Rp 205,3 miliar. Sedangkan korban jiwa tewas tercatat 21 orang dan luka-luka sebanyak 69 orang serta dua orang petugas mengalami luka-luka.

Persoalan utama dari carut marutnya penanganan kebakaran di ibu kota ini, menurut sejumlah kalangan disebabkan perbaikan hidran air yang tak kunjung bisa dituntaskan. Berdasar data yang ada, dari 1.424 hidran yang dimiliki Pemprov, yang rusak mencapai 665 titik dan yang masih berfungsi ada 759 titik. "Penanganan kebakaran di ibu kota sama sekali tak menunjukkan perbaikan berarti. Buktinya, angka kebakaran masih saja tinggi," kata Ida Mahmuda, Ketua Komisi A DPRD DKI kepada Indopos (grup JPNN), kemarin (23/6).

Dijelaskan Ida, pihaknya sudah berulangkali mendesak dinas terkait untuk cepat melakukan perbaikan. Namun, entah mengapa tak pernah mendapat respon berarti. Padahal, kebakaran adalah masalah serius karena yang terancam bukan hanya harta benda, namun juga nyawa masyarakat. "Kalau perbaikan hidran saja susah dilakukan, bagaimana mau melindungi warga," ujarnya.

JAKARTA - Luapan suka cita menyambut HUT DKI ke-484 masih cukup terasa. Apalagi, di hari jadinya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo cukup banyak memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News