Dinasti Politik Pilkada Harus Dicegah, Begini Alasannya

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, dinasti itu sangat lekat dengan korupsi adalah pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo.
“Kita sambut pernyataan itu jelang hari anti-korupsi dunia dan menjelang penyelenggaraan pilkada. Banten adalah salah satu contoh bagaimana dinasti politik berubah menjadi dinasti korupsi," katanya.
Pilkada Banten menjadi sorotan, kata dia, karena Andika Hazrumy maju sebagai calon wakil gubernur. Nama dia selalu dikaitkan dengan dinasti politik Ratu Atut, yang kini mendekam di penjara karena korupsi bersama Tubagus Chairy Wardana (Wawan). Andika sendiri adalah putra Ratu Atut dan Wawan adalah adik kandungnya.
"Tapi Ketua KPK tidak menyebut nama siapa yang diduga melakukan korupsi di Banten saat berbicara tentang korupsi Banten. Tetapi kita sambut baik peringatan positif yang dilakukan KPK agar hati-hati dengan politik dinasti yang berujung pada dinasti korupsi," katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Dinasti politik pilkada bisa menjadi pintu masuk dinasti korupsi. Karena itu, dinasti politik pilkada harus dicegah. Pengamat politik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia