Dinasti Politik Pilkada Harus Dicegah, Begini Alasannya
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, dinasti itu sangat lekat dengan korupsi adalah pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo.
“Kita sambut pernyataan itu jelang hari anti-korupsi dunia dan menjelang penyelenggaraan pilkada. Banten adalah salah satu contoh bagaimana dinasti politik berubah menjadi dinasti korupsi," katanya.
Pilkada Banten menjadi sorotan, kata dia, karena Andika Hazrumy maju sebagai calon wakil gubernur. Nama dia selalu dikaitkan dengan dinasti politik Ratu Atut, yang kini mendekam di penjara karena korupsi bersama Tubagus Chairy Wardana (Wawan). Andika sendiri adalah putra Ratu Atut dan Wawan adalah adik kandungnya.
"Tapi Ketua KPK tidak menyebut nama siapa yang diduga melakukan korupsi di Banten saat berbicara tentang korupsi Banten. Tetapi kita sambut baik peringatan positif yang dilakukan KPK agar hati-hati dengan politik dinasti yang berujung pada dinasti korupsi," katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Dinasti politik pilkada bisa menjadi pintu masuk dinasti korupsi. Karena itu, dinasti politik pilkada harus dicegah. Pengamat politik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024