Dini Defitri Sang Perajut Tali Kur Merajut Asa Masa Depan Gemilang

Dini Defitri Sang Perajut Tali Kur Merajut Asa Masa Depan Gemilang
Dini Defitri adalah seorang tuna rungu wicara Penerima Manfaat (PM) binaan Balai Besar “Kartini” Temanggung. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menggunakan protokol kesehatan ketat, segenap rangkaian acara tetap khidmat dilaksanakan dan para penyandang disabilitas pun terlihat bahagia dan gembira.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021 merupakan tahun kedua dalam suasana pandemi Covid-19.

Sekian banyak stan yang ada, di sebelah kanan pojok ruangan Gedung Aneka Bhakti (GAB), Komplek Kementerian Sosial Jakarta, ada stan unik yang menjajakan aneka kerajinan tangan berbahan tali kur.

Setiap pengunjung yang datang ke stan itu akan disuguhi pemandangan dari utas-utas tali berwarna-warni yang terhampar di atas pangkuan Dini Defitri.

Jari jemarinya begitu lincah dipadu sepasang mata awas yang mengaitkan simpul tali menjadi berbagai kerajinan tangan yang unik, bernilai seni, dan juga ekonomi.

Dini –- karib ia disapa-- adalah seorang tuna rungu wicara Penerima Manfaat (PM) binaan Balai Besar “Kartini” Temanggung dan memulai mendapatkan bimbingan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di balai sejak September lalu.

Seusai mendapatkan bimbingan program ATENSI tersebut, kini gadis berusia 20 tahun itu mahir membuat aneka jenis konektor masker, tas kain, gelang, serta dompet gawai pintar.

“Bahannya dari tali kur yang dikasih sama Balai. Untuk buat biasanya dari pukul setengah delapan pagi hingga lima sore,” tutur Dini saat ditemui di Pameran HDI 2021 di GAB, Kamis (2/12) sore.

Dini Defitri adalah seorang tuna rungu wicara Penerima Manfaat (PM) binaan Balai Besar “Kartini” Temanggung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News