Dini Defitri Sang Perajut Tali Kur Merajut Asa Masa Depan Gemilang

Dini Defitri Sang Perajut Tali Kur Merajut Asa Masa Depan Gemilang
Dini Defitri adalah seorang tuna rungu wicara Penerima Manfaat (PM) binaan Balai Besar “Kartini” Temanggung. Foto: Kemensos

"Kemarin dalam hitungan jam saja dan kalau tas bisa diselesaikan dalam seminggu,” terang Ambarina.

Kemampuannya membuat kerajinan tangan terlihat sejak usia belia. Sebelumnya gadis asal Salatiga ini pernah mengikuti kursus prakarya mengolah gelas plastik. Tapi kini ia sudah jatuh cinta untuk menggeluti kerajinan tangan dari tali kur.

“Sebelum mengikuti bimbingan ATENSI di Balai, setiap calon PM diasesmen untuk dilihat kemampuan dan keterampilannya. Dini terlihat bakatnya untuk membuat kerajinan tangan,” ucap Ambar.

Bimbingan ATENSI selama tiga bulan bagi PM yang berdomisili di Temanggung bisa menjalani bimbingan ATENSI daycare atau pulang pergi. PM yang dari luar kota disediakan penginapan di dalam kompleks balai.

“Usai menyelesaikan bimbingan ATENSI, PM masih dibantu untuk mempromosikan dan memasarkan hasil karya mereka selama tiga bulan ke depannya,” kata Ambar.

Tepat pada 15 Desember ini, Dini menyelesaikan bimbingan ATENSI di Balai “Kartini” Temanggung dan ia pun tak sabar ingin segera pulang kampung untuk memulai lembaran hidup baru sebagai pengusaha muda kerajinan tangan.

“Usai diasesmen kemampuannya, Dini akan mendapatkan bantuan ATENSI yang mendukung perintisan usahanya yaitu tali kur dan mesin jahit portabel,” imbuh Ambar. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Dini Defitri adalah seorang tuna rungu wicara Penerima Manfaat (PM) binaan Balai Besar “Kartini” Temanggung.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News