Dinsos Berdayakan 3.500 Lansia

Dinsos Berdayakan 3.500 Lansia
Dinsos Berdayakan 3.500 Lansia
KEBERADAAN lanjut usia (lansia) tak luput dari upaya pembinaan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. Bahkan lansia yang tak lagi berpotensi melanjutkan usaha ekonomi diberikan santunan makanan setiap hari. Program tersebut difokuskan pada lansia yang tergolong dari keluarga tak mampu. Demikian ditegaskan Kepala Dinsos DKI, Kian Kelana.

Kian mengatakan, program bantuan dan pembinaan keterampilan bagi lansia merupakan upaya mewujudkan hidup lebih bermakna dan mandiri di hari tua. “Kami punya program penanganan lansia dalam bentuk perlindungan sosial dan jaminan sosial. Bagi yang masih potensial, kami masukkan dalam program pemberdayaan,” ujar dia.

Program bagi lansia itu, sambung Kian, melalui dua cara. Yakni penanganan lansia berbasis panti, dilakukan bimbingan fisik dan mental spiritual, serta keterampilan. “DKI punya lima panti untuk lansia. Semuanya bisa menampung 800 orang lansia,” ungkapnya.

Penanganan lansia lainnya yakni berbasis masyarakat. Kini terdapat 113 Pusat Santunan Dalam Keluarga (Pusaka) yang tersebar di lima wilayah kota. Secara teknis dilakukan pelayanan sosial, pendampingan dan perawatan di rumah. “Program ini berbasis keluarga yang ditujukan untuk lansia miskin. Diberikan pemberian makanan bergizi setiap hari. Kami baru bisa membantu 3.500 lansia. Sedangkan lansia yang dilayani Pusaka 7.500 orang,” beber Kian.

KEBERADAAN lanjut usia (lansia) tak luput dari upaya pembinaan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. Bahkan lansia yang tak lagi berpotensi melanjutkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News