Dipanggil Istri Tetangga untuk Mampir, Asmad tak Menyangka dan Terjadilah..

Dipanggil Istri Tetangga untuk Mampir, Asmad tak Menyangka dan Terjadilah..
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, SUMENEP - Asmad (30) warga Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Jatim itu harus dirawat ke klinik karena mengalami luka bacok.

Pria yang bekerja sebagai sopir itu menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri.

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan kronologi kejadian berdarah yang menimpa Asmad.

Pada Minggu (23/8) sekitar pukul 18.45 Wib, Asmad hendak menjemput anaknya sepulang mengaji di masjid.

Belum sampai masjid saat melewati rumah Tamim, Asmad dipanggil oleh istri tuan rumah untuk diajak mampir.

Kebetulan saat itu Tamim sendiri tidak ada di rumah.

Istri Tamim pun bercerita kepada Asmad terkait kondisi ekonomi keluarganya yang sedang susah dan berniat untuk meminjam uang kepada korban sebesar Rp 7 juta.

Belum selesai pembicaraan, tiba-tiba datanglah Tamim dan langsung melayangkan parangnya yang dibawanya ke arah Asmad.

Berniat menjemput anak mengaji, Asmad dipanggil istri tetangga untuk sebentar mampir ke rumah dan tiba-tiba terjadilah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News