Dipasung 25 Tahun setelah Gagal Nikahi Pujaan Hati

Dipasung 25 Tahun setelah Gagal Nikahi Pujaan Hati
Ilustrasi pasung

Meski beberapa kali menjalani pengobatan, Rusman tak kunjung berubah.

Kadang dia sampai mengancam warga dengan senjata tajam (sajam).

"Keluarga tidak mau ambil risiko. Ditambah terkendala biaya, akhirnya terpaksa dipasung,'' ucap Tarji.

Dia menambahkan, selama 25 tahun ini kondisi Rusman memang sangat memprihatinkan.

Selain kedua kakinya dibelenggu rantai yang dikaitkan pada beton cor, hari-harinya dilalui di ruang terbuka.

Bangunan semipermanen berukuran 1 x 2 meter tempatnya dipasung tidak dilengkapi alas tidur dan dinding.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto di lokasi, hanya ada atap berbahan baliho bekas dengan kerangka bambu.

Kedua kaki Rusman saat ini lebih dekil. Bahkan, kedua kaki itu kini dinyatakan mengalami kelumpuhan.

Kisah Rusman, 50 ini benar-benar menyayat hati. Dia salah satu dari sepuluh korban praktik pasung di Kabupaten Mojokerto, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News