Dipecat Setya Novanto, Yorrys Ditampung Airlangga Hartarto

Dipecat Setya Novanto, Yorrys Ditampung Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membacakan struktur kepengurusan baru Partai Golkar di DPP PG, Senin (22/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Yorrys TH Raweyai kembali masuk kepengurusan Partai Golkar periode 2017-2019 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Pria yang pernah dipecat pada era Setya Novanto itu dipercaya menjadi sebagai wakil ketua koordinator kajian strategis dan intelijen.

Yorrys berada di bawah Ketua Korbid Kajian Strategis dan Intelijen Letnan Jenderal (Purn) Eko Wiratmoko.

"Ketua Badan Kajian Strategis dan Intelijen Pak Eko Wiratmoko mohon maju. Dibantu oleh Pak Yorrys Raweyai," kata Airlangga saat mengumumkan kepengurusan baru di DPP Golkar, Jakarta, Senin (22/1).

Bidang kajian strategis dan intelijen adalah badan baru yang dibentuk Airlangga. Sebelumnya, badan ini tidak ada dalam kepengurusan Novanto.

Selain itu, Airlangga juga membentuk satu badan baru lainnya. Yakni Badan Penelitian dan Pengembangan.

Airlangga menunjuk pengamat ekonomi Umar Juworo sebagai ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).

Airlangga juga memilih mantan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi sebagai wakil ketua koordinator bidang ekonomi untuk mendampingi Aziz Syamsudin.

Yorrys Raweyai kembali masuk kepengurusan Partai Golkar periode 2017-2019 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News