Diperiksa Polisi, Terduga Pembunuh Ruslan Malah Tertawa

Diperiksa Polisi, Terduga Pembunuh Ruslan Malah Tertawa
Petugas dari Satreskrim Polsek Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, melakukan olah TKP kasus anak kandung membunuh ayahnya, Kamis (30/7/2020). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

Sementara informasi dari pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di bagian kepala belakang, warga sempat melihat korban sedang dikejar anaknya di pinggir sawah yang terletak di ujung kampung, namun warga menyangka sang anak memang hendak mengikuti ayahnya.

Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak tidak bernyawa di pinggir sawah, dimana warga sempat melihat keberadaannya bersama terduga pelaku.

"Saat kami melakukan pencarian dan bertanya pada H ketika itu, dia hanya tertawa tanpa menjawab sepatah katapun," kata Kamaludin anggota keluarga.

Ia menambahkan, selama ini Ruslan tinggal bersama dua orang anaknya, seorang di antaranya H yang selama ini mengalami gangguan kejiwaan.

Pihak keluarga tidak menyangka Ruslan akan meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri karena selama ini meskipun mengalami gangguan jiwa Ruslan tetap merawat H dengan sabar.

"Kami tidak menyangka kalau Ruslan akan mengalami nasib seperti ini, meskipun H sering kumat dan berulah, Rusalan tetap menjaga dan merawatnya," kata Kamaludin. (antara/jpnn)

Terduga pelaku pembunuhan terhadap Ruslan ditangkap, tetapi sering tertawa saat dipeiksa polisi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News