Diperiksa Polisi, Terduga Pembunuh Ruslan Malah Tertawa

Diperiksa Polisi, Terduga Pembunuh Ruslan Malah Tertawa
Petugas dari Satreskrim Polsek Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, melakukan olah TKP kasus anak kandung membunuh ayahnya, Kamis (30/7/2020). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Warga Cianjur, Jawa Barat, inisial H (21) ditangkap polisi karena diduga membunuh ayah kandungnya Ruslan (59).

Jasad Ruslan ditemukan di pinggir sawah di Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Cianjur dengan luka akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman di Cianjur Kamis (30/7), mengatakan terkait penemuan mayat yang sempat menggegerkan warga sekitar, pihaknya langsung mendalami kasus tersebut. H ditangkap untuk dimintai keterangan.

"Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi kami menyimpulkan korban meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala. Setelah dilakukan pengembangan kami mendapat nama anak korban yang diduga sebagai pelaku," katanya.

Dugaan tersebut, ungkap dia, diperkuat dengan penemuan sendal milik pelaku yang tertinggal di TKP dan balok kayu yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Namun hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena terduga pelaku, mengalami gangguan mental.

Bahkan saat dimintai keterangan di Mapolsek Kadupandak, jawaban terduga pelaku berbellit-belit dan tidak menyambung.

Pelaku kerap tertawa sendiri dan tidak mengindahkan pertanyaan petugas. "Informasi dari keluarga, terduga pelaku sudah lama mengalami gangguan mental," katanya.

Terduga pelaku pembunuhan terhadap Ruslan ditangkap, tetapi sering tertawa saat dipeiksa polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News