Dipicu Ulayat, Warga Lubukbulang-Siguntur Bentrok
"ÂNah, saat masyarakat Lubukbulang hendak mematok guna menentukan tanah ulayat menurut versi mereka, datang masyarakat Siguntur yang berjumlah 50 orang lebih dan langsung menyerang masyarakat Lubukbulang," ujarnya.
Akibat kejadian ini, kata kapolsek, sekitar 20 masyarakat Lubukbulang mengalami luka memar akibat pukulan. Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Seidareh, para korban kemudian diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Kapolsek menambahkan, menurut ninik mamak Lubukbulang, tanah ulayat sengketa tersebut secara administrasi masuk ke dalam Pemerintahan Nagari Siguntur. Namun secara ulayat adat tanah tersebut masuk ke dalam ulayat Lubukbulang.
Kasus tersebut saat ini telah ditindaklanjuti Polres Dharmasraya. Di mana sebanyak empat orang masyarakat telah dimintai keterangannya oleh Polsek Kotoagung Sitiung yakni satu orang dari Lubukbulang dan tiga lagi dari Siguntur. Sementara lima orang masyarakat Lubukbulang lainnya diperiksa di Polres Dharmasraya. (ita)
DHARMASRAYA - Sekelompok masyarakat di Jorong Lubukbulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulaupunjung, terlibat bentrok dengan masyarakat di Nagari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
- Pesan Tegas Hendrik Mambor kepada PPPK: Jaga Etika Birokrasi