Dipimpin Agum, Komite Normalisasi Langsung Bergerak

Besok Berkantor di Senayan, Bahas Persiapan Kongres

Dipimpin Agum, Komite Normalisasi Langsung Bergerak
NORMALISASI - Massa saat maraknya demo anti Nurdin Halid di areal kantor PSSI, Senayan. Foto: Dok. JPNN.
"Saya menerimanya sebagai kehormatan. (Ini) Demi sepakbola nasional," ujar mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 tersebut, yang mengaku langsung mendapatkan surat resmi penunjukannya dari FIFA malam itu juga, yang dikirim via email dan ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Dijelaskan lagi, di dalam surat FIFA tersebut antara lain tertulis bahwa Komite Normalisasi PSSI mempunyai tiga misi, yang pada intinya sama dengan apa yang sudah disampaikan FIFA via situsnya kemarin. Yang pertama yaitu menggelar kongres pemilihan berdasarkan Electoral Code FIFA dan Statuta PSSI sebelum tanggal 21 Mei 2011. Misi kedua, mengontrol Liga Primer Indonesia (LPI) untuk berada di bawah PSSI, atau menghentikannya secepatnya. Sedangkan misi ketiga adalah menjalankan tugas sehari-hari PSSI dalam semangat rekonsiliasi, demi kebaikan sepakbola Indonesia.

Komite yang diketuai Agum tersebut, yang sebagaimana keputusan FIFA juga sekaligus bakal bertindak sebagai Komite Pemilihan (Kongres), mempunyai beberapa orang anggota. Di mana kesemuanya - termasuk Agum - dipersyaratkan tidak boleh menjadi pengurus PSSI. Ketujuh orang lainnya itu adalah Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia), Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov PSSI Jawa Tengah), Siti Nurzanah (dari Arema Indonesia), Hadi Rudiatmo (Persis), Samsul Ashar (Persik Kediri), Satim Sofyan (Pengprov PSSI Banten), serta Dityo Pramono (dari PSPS Pekanbaru).

Sehubungan dengan itu, Agum pun menegaskan bahwa mereka langsung siap bergerak. "Saya akan mulai berkoordinasi dengan anggota Komite Normalisasi mulai sore ini. Besok, kami akan melakukan rapat pertama di kantor PSSI," katanya, sambil menambahkan bahwa agenda rapat terutama adalah pembahasan jadwal kerja persiapan kongres pemilihan Ketua Umum dan Waketum PSSI 2011-2015 beserta anggota Komite Eksekutif-nya.

JAKARTA - Pasca keputusan otoritas sepakbola dunia FIFA, lewat Komite Darurat-nya, Senin (4/4) kemarin, yang antara lain memutuskan membentuk Komite

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News