Diplomasi Gamelan Harumkan Nama Indonesia di Prancis

Hal itu dilakukan akibat keterbatasan sumber daya UNESCO dalam melakukan verifikasi dokumen proses inskripsi elemen budaya.
Karena pembatasan itu, pada praktiknya setiap negara hanya bisa mengusulkan satu nominasi per dua tahun.
Dengan demikian, inskripsi gamelan sebagai WBTB UNESCO menjadi sangat istimewa.
Indonesia harus menunggu hingga 2023 untuk dapat menginskripsi elemen budaya lain ke dalam daftar WBTB UNESCO.
Sidang ke-16 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO masih akan berlangsung hingga 18 Desember 2021.
Selain membahas elemen-elemen budaya yang diinskripsi, komite tersebut juga membahas laporan periodik tentang langkah-langkah yang telah dilakukan oleh negara-negara dalam melestarikan elemen budaya yang sudah diinskripsi dalam daftar WBTB UNESCO. (ant/dil/jpnn)
Kedutaan Besar RI di Paris, Prancis, mengatakan bahwa gamelan telah lama dimanfaatkan sebagai aset diplomasi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya
- Kebaya Noni Sukses Bikin Kagum di panggung Dunia