Ketika Gamelan dan Alat Musik Modern Berpadu, Keren

Ketika Gamelan dan Alat Musik Modern Berpadu, Keren
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Suara indah gamelan ternyata bisa berpadu dengan harmoni dari alat musik modern seperti bas, drum, hingga keyboard. Hal itu yang terdengar dari Parade Musik Gamelan 2018 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Ada sembilan lagu apik yang digarap serius oleh komponis-komponis muda dari beragam daerah.

Misalnya, yang ditunjukkan grup dari Kabupaten Kediri. Didaulat sebagai penampil pembuka, mereka meramaikan suasana dengan tabuhan drum dan gesekan dawai biola. Tak lama kemudian, tabuhan bonang dan kenong mengalun. Ritme cepat permainan gamelan membuat penonton mendengarkan lagu rock dan etnik Jawa pada saat bersamaan. 

Berjudul Si Calon Arang, lirik lagu itu ditulis Bian Raharjo dan Handhy Widartoto. "Ini karya kolaborasi dengan kawan-kawan di Pare. Dari karya tersebut, kami mau menyampaikan bahwa gamelan itu luwes," ucap Handhy.

Penampilan gamelan yang energik juga disuguhkan perwakilan Surabaya. Di tangan komponis Jarmani, gamelan berpadu cantik dengan permainan drum dan keyboard. Lagu berjudul Jancok itu berhasil mengajak penonton di Gedung Kesenian Cak Durasim bergoyang di kursinya. Keren.

Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Sukatno menuturkan bahwa parade musik gamelan tahun ini mempunyai corak yang berbeda. "Tahun-tahun sebelumnya murni kelompok karawitan dari anak sekolah hingga dewasa," jelasnya. Namun, kini acara tersebut diarahkan sebagai kegiatan penciptaan lagu. "Judulnya saja parade gamelan. Isinya penciptaan lagu daerah yang nanti kita bawa salah satu ke tingkat nasional," imbuhnya.

Acara Parade Musik Gamelan itu sudah dinanti-nanti banyak pihak. Tak sedikit peserta yang berharap acara tersebut bisa dihelat rutin setiap tahun. Suwandi Widianto selaku kurator dan pengamat pun sependapat. "Selain jadi wadah, saya menawarkan ide. Salah satunya, etnik yang lebih kental," ucapnya. (dya/c20/tia) 

Lagu berjudul Jancok itu berhasil mengajak penonton di Gedung Kesenian Cak Durasim bergoyang di kursinya. Keren.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News