Diplomasi Puan di P20 Roma Dinilai Sama Pentingnya dengan Jokowi di KTT G20

Diplomasi Puan di P20 Roma Dinilai Sama Pentingnya dengan Jokowi di KTT G20
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pertama, Puan adalah cucu dari tokoh besar Soekarno, presiden pertama sekaligus founding father negara kesatuan Indonesia.

Kedua, Puan adalah sosok perempuan yang menjadi pemimpin nasional dalam parlemen di Indonesia yang tidak terjadi di negara-negara muslim mayoritas di dunia.

“Posisi parlemen dalam negara demokrasi sangat penting dalam menentukan arah kebijakan jalannya roda-roda pemerintahan,” kata direktur Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC) itu.

Robi memuji Puan dari tiga sesi agendanya dalam pertemuan P20 yang mengangkat isu-isu perempuan, seperti pentingnya penguatan sistem dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, terutama bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam merespons krisis sosial dan hilangnya pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

“Isu perempuan ini selalu dicantumkan oleh Puan dalam setiap lawatanya ke luar negeri,” puji Robi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menghadiri P20 di Roma, Italia, yang akan diselenggarakan pada 7-8 Oktober.

Pertemuan parlemen negara-negara G20 itu penting diikuti sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Parlemen Negara G20 (P20) tahun depan.

“Sebagai salah satu implikasi Presidensi Indonesia dalam G20 bagi parlemen adalah DPR RI akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Parlemen Negara G20 atau P20 di tahun 2022 mendatang,” kata Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Selasa (5/10).

Robi Sugara menilai peran diplomasi Ketua DPR Puan Maharani di P20 Roma sama pentingnya dengan Jokowi di KTT G20

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News