Diplomasi Rempeyek di Australia

Diplomasi Rempeyek di Australia
Diplomasi Rempeyek di Australia

Meski dalam budaya orang asing, kerupuk atau keripik jarang dinikmati bersama makan besar, Nino menilai orang asik menyukainya. Bersama juru masak andalannya, dia lalu mencoba memadukan menu pelengkap itu dengan makanan utama yang disajikan dengan baik agar pas dengan lidah orang asing.

Tak hanya bereksperimen soal rasa, Nino dan juru masak kedutaan juga terus belajar menggoreng rempeyek dengan baik sehingga bentuk serta ketebalannya sedap dipandang.

“Ini seperti sebuah seni. Jadi kita tidak hanya menyajikan kerupuk tetapi bisa menjadi sesuatu yang berarti,” ucapnya.

Diplomasi Rempeyek di Australia
Nasi pepes beserta daging bumbu bali, udang balado, ayam kuluyuk dan sambel ulek juga kerap disajikan di Wisma Indonesia, kediaman resmi Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, di Canberra, Australia, saat menjamu tamu negara. (Foto: KOMPAS.com/Caroline Damanik)

Diplomasi meja makan

Dalam urusan diplomasi, meja makan tidak hanya sekadar tempat untuk menyajikan makanan dan minuman untuk menjamu para tamu. Segala interaksi di meja makan, suka atau tidak suka, bisa sangat menentukan keputusan penting yang memengaruhi kepentingan hidup rakyat dari dua negara.

Di meja makan, kekerasan hati bisa luruh, ketegangan antara dua negara bisa reda. Hidangan bisa jadi alat yang sangat efektif untuk menjembatani jarak batin yang jauh saat konflik terjadi.

Oleh karena itu, Nino tidak pernah main-main dalam menyajikan hidangan, mulai dari menu pembuka hingga penutup sesuai dengan etika jamuan makan internasional.

“Pertama, kita harus selalu merasa senang untuk menyiapkannya karena hidangan yang akan kita sajikan adalah bagian dari representasi negara kita. Saya memang harus merasa bahwa apa yang saya sajikan betul-betul serius dan ingin memikat hati, baik dalam penampilan maupun rasa. Bagi masyarakat asing, makanan Indonesia itu sesuatu yang unik. Mereka sudah tahu makanan negara lain tetapi (makanan dari) Indonesia agak berbeda, baik dari penampilan maupun rasa,” tuturnya.

Kriuk kriuk… Renyahnya rempeyek kerap menjadi pelengkap menu makanan utama masyarakat Indonesia di atas meja makan. Adonan tepung beras dan air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News