Diplomasi Tinju

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Diplomasi Tinju
Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (kanan) menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/HO via REUTERS/as

Amerika ingin merangkul Saudi lebih dekat dengan Israel untuk mengisolasi Iran yang selama ini dianggap menjadi pengacau dalam konstelasi geopolitik Timur Tengah. Saudi tengah terlibat konflik bersenjata di Yaman yang melibatkan kekuatan sunni vs syiah yang didukung Iran. 

Saudi lebih takut kepada Iran yang syiah dan memilih bersekutu dengan Israel yang yahudi. Karena itu Saudi membutuhkan Amerika untuk menjembatani hubungan dengan Israel. 

Palestina akan makin terdesak posisinya. Indonesia pun mau tidak mau harus merespons perubahan geopolitik di Timur Tengah ini. 

Diplomasi tinju Biden dan MBS akan membawa perubahan besar dalam peta politik Timur Tengah, dan Indonesia harus bersiap-siap mengantisipasi dampaknya. (*)

Diplomasi Tinju yang dipamerkan Joe Biden dan Pangeran MBS ini sarat makna dan simbol politik. Pertemuan Biden dengan MBS dikecam keras oleh para aktivis HAM.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News