Diprediksi Ada Jenderal Polisi Maju Pilpres 2019

Diprediksi Ada Jenderal Polisi Maju Pilpres 2019
Irjen Pol Safaruddin. Foto: AZWARD HALIM/BALIKPAPAN POS/JPNN.com

Sementara Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman menuturkan, penegak hukum yang terjun ke politik itu memiliki keuntungan.

Terutama, bila pernah menjadi reserse di bidang korupsi. ”Mereka mengerti betul yang mana korupsi dan tidak,” jelasnya.

Dengan begitu, penegak hukum yang menjadi politisi bisa menghindari korupsi. Namun, justru sebaliknya bila memang sejak awal ingin balik modal. ”Justru bisa menggunakan kemampuannya untuk membuat korupsi yang dilakukan tidak diketahui,” ujarnya.

Boyamin menjelaskan, masyarakat tentunya akan dapat mengetahui mana pemimpin yang cenderung korup dan tidak. Dilihat apakah mereka saat kampanye memberikan uang dan sebagainya.

”Kalau dia memberi saat kampanye, jelas itu bagian dari penyebab korupsi,” tegasnya.

Bila ada mantan penegak hukum yang menjadi kepala daerah, tapi justru terlibat korupsi, tentu bukan hanya pemerintah daerah yang kena getahnya.

Mantan institusinya juga pasti terkenah getahnya. ”Semoga tidak ada jenderal yang korupsi saat jadi kepala daerah,” ujarnya. (idr)


Pangi Syarwi memprediksi, fenomena sejumlah jenderal polisi maju di Pilkada 2018 akan berlanjut di Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News