Diprediksi Kemacetan Masih Berpusat di Brexit

Diprediksi Kemacetan Masih Berpusat di Brexit
Kepadatan lalulintas di jalur mudik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dari tahun ke tahun, ketiga sektor itu selalu menjadi perhatian utama. Tahun lalu, exit tol Brebes Timur atau yang dikenal dengan sebutan Brexit memakan korban jiwa. Akses menuju Brexit macet total berkilo-kilo.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada 17 orang yang meninggal karena berbagai sebab yang berawal dari kemacetan.

Usai Ratas, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, tahun ini pusat arus kendaraan diperkirakan masih berada di Brexit.

Meskipun, diperkirakan ruas tol bakal menyambung hingga Semarang.

’’Yang ke timur belum berarti (dampaknya),’’ ujarnya. Pihaknya masih akan tetap fokus pada Brexit.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, kali ini pemerintah akan mempersiapkan jalur keluar lebih panjang.

Exit tol di jalur sebelum Brexit akan dimaksimalkan untuk memecah arus kendaraan.

’’Kami juga akan umumkan lagi ke masyarakat kalau tol bukan satu-satunya jalur. Masih ada jalur pantura, tengah, dan selatan,’’ lanjutnya.

Pemerintah bakal menyiapkan 523 pesawat untuk melayani kenaikan permintaan tiket serta penerbangan tambahan mudik lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News