Dirakit di Luar, Tempat Tawaf Dari Baja
Selasa, 25 Juni 2013 – 00:04 WIB
DEMI kenyamanan tamu-tamu Allah, renovasi Masjidil Haram terus dikebut. Awalnya diperkirakan selesai menjelang musim haji, tapi Allah berkehendak lain. Renovasi belum selesai. Pemerintah Arab Saudi harus mengurangi jumlah jamaah haji se-dunia. Bagaimana perkembangan terkini Masjidil Haram?
Laporan Makmur Kasim, CEO Riau Pos Group, Makkah
USAHA keras Kerajaan Saudi Arabia untuk penyelesaian renovasi Masjidil Haram, terlihat dari kesibukan para buruh dan pihak terkait bekerja siang dan malam. Sekitar 50 unit crane tower dipakai untuk mengangkat dan memindahkan bahan bangunan serta peralatan konstruksi. Termasuk sibuknya operator forklift mengangkat dan memindahkan bahan bangunan. Semuanya harus berpapasan dengan para jamaah.
Itulah realitanya di Makkah saat ini. Khususnya Masjidil Haram yang menjadi pusat kegiatan beribadah jamaah haji, sedang berlansung renovasi besar-besaran. Sebahagian masjid yang sejajar dan berbatas langsung dengan tempat sai sampai sejajar pelataran Kakbah sedang dikerjakan.
DEMI kenyamanan tamu-tamu Allah, renovasi Masjidil Haram terus dikebut. Awalnya diperkirakan selesai menjelang musim haji, tapi Allah berkehendak
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor