Direksi KA Jangan 'Ngendon' di Kantor Saja

Terkait Kondisi Ketidaklayakan Kereta

Direksi KA Jangan 'Ngendon' di Kantor Saja
Direksi KA Jangan 'Ngendon' di Kantor Saja
JAKARTA - Ditjen Perkeretaapian diminta untuk lebih proaktif melihat kondisi armadanya di lapangan. Pasalnya, banyak kereta api yang tidak memenuhi standar kelayakan dan kenyamanan, masih diizinkan beroperasi. Parahnya lagi, banyak penumpang ilegal yang naik di atas gerbong KA tanpa mempedulikan bahaya.

"KA merupakan transportasi rakyat yang paling murah. Tapi, jangan karena murah, Direksi PT KA tidak memperhatikan standar keselamatan dan kenyamanan penumpang," kata Ali Wongso, personil Komisi V DPR RI, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen KA, Tundjung Inderawan, Rabu (19/1).

Ali mencontohkan, KA yang tidak ada toiletnya masih diizinkan beroperasi. Ditambah lagi dengan banyaknya pedagang asongan yang beroperasi di dalam kereta. Akibatnya katanya, KA menjadi seperti kawasan kumuh baru bagi penumpang.

Kritikan serupa diungkapkan Evita Bulo. Politisi Demokrat ini menyoroti tingkah para Direksi PT KA yang lebih senang 'ngendon' di kantor, sehingga tidak tahu apakah armadanya layak atau tidak. "Bagaimana bisa tahu kalau KA nyaman, aman atau tidak, bila direksinya cuma ongkang-ongkang kaki saja. Coba turun langsung ke lapangan. Lihat itu KA-nya yang kotor dan bau pesing," ujarnya.

JAKARTA - Ditjen Perkeretaapian diminta untuk lebih proaktif melihat kondisi armadanya di lapangan. Pasalnya, banyak kereta api yang tidak memenuhi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News