Direktur Poldagri: Usai Pilkada 2018, Masuk Tahapan Pemilu 2019

Direktur Poldagri: Usai Pilkada 2018, Masuk Tahapan Pemilu 2019
Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri DR. Bahtiar saat menyampaikan pengarahan di acara Rakor Sinkronisasi Program dan Kegiatan Bidang Politik Dalam Negeri, Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, di gedung Ditjen Polpum Kemendagri, Jakarta, Rabu (24/5). Foto: Istimewa for JPNN.com

Karenanya, lanjut birokrat bergelar doktor itu, Badan Kesbangpol harus memperkuat Tim Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah.

Tim ini yang harus bekerja secara intensif untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi-potensi ancaman dan gangguan.

Mengenai anggarannya, Bahtiar mengaku telah mengusulkan agar dalam Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD 2018, diatur pengenai pendanaan tim deteksi dini.

Diakui Bahtiar, tugas jajaran Badan Kesbangpol memang berat. Namun, jika dilakukan kerja sama dan koordinasi yang baik, tugas itu akan menjadi ringan.

Guna mempermudah koordinasi, lanjut Bahtiar, akan digunakan WhatsApp Group. Dengan cara ini, setiap ada persoalan yang muncul di daerah masing-masing, kepala badan kesbangpol bisa langsung sharing ke rekannya yang lain se-Indonesia dan pejabat Ditjen Polpum yang masuk WA Group itu.

“Ini untuk mempermudah pekerjaan kita,” ujar Bahtiar. (sam/jpnn)

Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri Bahtiar mengingatkan adanya tugas besar jajaran Badan Kesbangpol seluruh Indonesia di 2018


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News