Diresmikan Ganjar, Embung Subari Bakal Aliri 35 Hektar Lahan Pertanian

Embung tersebut bisa menampung air hujan, dan dipergunakan masyarakat saat kemarau.
"Kira-kira 35 hektare (lahan pertanian) nanti akan bisa terairi. Kalau masih musim hujan, mungkin tadah hujannya masih bisa digunakan. Tapi kalau kemarau tentu embung ini punya manfaat. Saya senang melihat semua saling mendukung, gotong royong dengan luar biasa," seru Ganjar.
Pria 54 tahun ini berharap, masyarakat sekitar bisa mengkonservasi pohon-pohon di sekitar embung agar lingkungannya tetap lestari.
Ganjar meminta agar sejumlah pohon besar yang ada di wilayah embung jangan ditebang.
"Sehingga kalau itu nanti pohonnya terkonservasi dengan baik, sumber mata airnya juga akan terjaga karena sumber mata air yang dari atas, yang dijadikan sumber utama untuk bisa mengisi embung yang ada di sini," kata Ganjar.(chi/jpnn)
Embung Subari, nantinya akan digunakan masyarakat Desa Kalibareng untuk berbagai kebutuhan air bersih seperti sistem irigasi pertanian.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur