Diresmikan Jokowi, Tol Jombang-Mojokerto Siap Beroperasi

Diresmikan Jokowi, Tol Jombang-Mojokerto Siap Beroperasi
Pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Kami berharap ruas jalan tol Jombang - Mojokerto bisa memacu pertumbuhan perekonomian wilayah sekitar karena melewati 35 desa," ujar Wiwiek.

Konstruksi jembatan utama Sungai Brantas di jalan tol ini menggunakan metode Balanced Cantilever sehingga pilar jembatan di tengah sungai dapat dihilangkan. Selain itu, tol ini dilengkapi dengan pemasangan wire rope di median untuk keselamatan pengguna kendaraan.

Berbeda dengan guardrail atau concrete barrier yang lebih berfungsi sebagai penahan benturan, wire rope tidak hanya menahan, tapi juga mengurangi dampak benturan.

Pengoperasian ruas jalan tol Jombang – Mojokerto dilakukan secara bertahap. Seksi 1 sepanjang 14,7 km beroperasi pada Oktober 2014, lalu menyusul seksi 3 sepanjang 5 km yang beroperasi pada November 2016. Seksi 2 sepanjang 19,9 km akan beroperasi pada bulan ini.

Sedangkan seksi 4 vsepanjang 0,9 km akan beroperasi bersamaan dengan beroperasinya ruas Ngawi-Kertosono.

“Yang kami resmikan hari ini adalah seksi 2 dan 3. Seksi 3 sudah beroperasi tapi peresmiannya sengaja dibarengkan dengan seksi 2,” jelas Wiwiek.

Ia mengaku sempat kewalahan ketika mendapat instruksi dari Jokowi untuk segera melakukan peremian jalan tol.

“Tanggalnya tiba-tiba dimajukan dan saya baru dikabari semalam sebelum peresmian. Karyawan seluruh divisi akhirnya harus dikerahkan secara maksimal.

Ruas jalan tol Jombang - Mojokerto seksi 2 dan 3, sepanjang 40,5 km ini dapat beroperasi penuh setelah seksi 4 terhubung dengan ruas Ngawi-Kertosono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News