Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama
Minggu, 12 April 2015 – 17:01 WIB

Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama
Lebih lanjut, pernyataan resmi itu diretas dengan memasukkan pesan militan bernada Islam."
Dalam pernyataan singkatnya, juru bicara Pemerintah Negara Bagian Tasmania mengatakan, keamanan di Bandara Hobart tetap menjadi tanggung jawab Polisi Tasmania.
Sang jubir menyebut, pemerintah telah menyatakan kekecewaannya terhadap penghapusan Polisi Federal Australia (AFP) di dalam bandara, walau memiliki keyakinan penuh pada Kepolisian Tasmania.
Petugas AFP belum ditempatkan di bandara sejak November tahun lalu.
Penumpang yang mencari informasi tentang penerbangan mereka disarankan untuk memeriksanya dengan maskapai yang bersangkutan.
Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.Situs
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas