Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama

Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.
Situs bandara ini diretas pada sekitar pukul 03:00 pagi waktu setempat dan kemudian dinonaktifkan tiga jam kemudian.
Polisi Tasmania, kini, sedang melakukan penyelidikan dan keamanan situs online bandara itu sendiri tengah ditinjau.
Dalam pernyataan singkatnya, juru bicara Pemerintah Negara Bagian Tasmania mengatakan, keamanan di Bandara Hobart tetap menjadi tanggung jawab Polisi Tasmania.
Kegiatan operasional di bandara-pun tak terpengaruh.
Dalam sebuah pernyataan resmi, operator bandara mengatakan, keamanan situs online mereka sedang ditinjau oleh lembaga penyedia layanan teknologi informasi.
Operator bandara tak merinci isi pesan tersebut.
“Perusakan situs online adalah jenis serangan terhadap sebuah situs yang mengubah tampilan visual dari situs web tersebut," demikian sebut pernyataan itu.
Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.Situs
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas