Dirjen Bimas Kemenag Ungkap Masalah yang Dialami Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu

Dirjen Bimas Kemenag Ungkap Masalah yang Dialami Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu
Harmonisasi pedoman kurikulum perguruan tinggi keagamaan Hindu. Foto: dok. Ditjen Bimas Hindu

Setelah itu dilakukan pembentukan mata kuliah dan perhitungan SKS, alternatif model untuk pemenuhan masa dan beban Studi

Pada tahap keenam ditentukan jenis kegiatan pembelajaran di luar prodi dan di luar perguruan tinggi.

Melalui pedoman ini diharapkan PTKH bisa melahirkan lulusan plus yang keilmuannya berbasis agama dan memiliki nilai yang baik.

"Permasalahan yang dialami oleh PTKH saat ini adalah terbatasnya gedung kuliah, masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan saat ini terlalu lama, prodi terakreditasi B masih kurang, prodi unggul belum bisa dicapai, jumlah publikasi ilmiah terakreditasi SINTA masih sedikit dan itu menjadi PR kita bersama untuk kemajuan PTKH," tutur Duija.

Kegiatan itu dihadiri oleh 50 peserta secara daring dan luring dari seluruh PTKH se-Indonesia. (flo/jpnn)

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu akan berbenah salah satunya dengan menetapkan pedoman kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News